Selasa, 25 Oktober 2016

Goresan Rima Tak Bermakna Bila Tidak Pada Tempatnya

ketika rima tergores oleh pena tinta hitam diatas kertas
membentuk bait kiasan dalam hati
kalimatnya tersusun rapi seperti pelangi
kata katanya terlihat lembut seperti awan
isinya terlihat terang seperti matahari
_tapi itu hanyalah tipuan
_semua kata-katanya memang terlihat indah
_tapi kau sampaikan ke yang bukan halal bagimu
_kau sampaikan kesemua lawan jenismu
tanpa kau sadari kau membuat dia terluka
karena kata-katamu hanyalah dusta
kenapa?
mengapa?
bagaimana?
_kenapa kau tak berfikir kalau hati itu rentan.
_mengapa kau sampaikan janji tapi kau berpaling.
_bagaaimana kau datang langsung menghilang
kata-kata itu cuci
karena setiap kata punya arti
setiap kata punya etika
setiap kata punya makna
_jangan pernah permainkan kata-kata itu
_karena kata-kata itulah yang akan menjatuhkanmu
ah.... apalah..
ah.... sudahlah...
ah... lupakanlah....
_kata yang telah tergores indah
_goresan kata yang indah itu hanya untuk yang Maha Tinggi
_yang Maha Adil lagi Maha Bijaksana
karena kata-kata adalah doa
maka berkatalah dengan baik
karena kata bukan permainan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar